Nama : Bella Rhea Lavifa Sanjaya
NIM : 120210153038
Program
Studi : Pendidikan Biologi
Kelompok
: 3
Kelas : X Shift F
Tugas
Pendahuluan : Laju Reaksi
1. Apa
yang dimaksud laju reaksi?
2. Jelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!
3. Dapatkah
pengaruh tembaga dijelaskan seperti halnya pengaruh katalis?
Jawab
:
1. Laju
Reaksi adalah berkurangnya jumlah pereaksi untuk satuan waktu atau bertambahnya
jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan waktu. Laju reaksi menyatakan laju
berkurangnya jumlah reaktan atau laju bertambahnya jumlah produk dalam
satuan waktu. Satuan jumlah zat bermacam- macam, misalnya gram, mol, atau
konsentrasi. Sedangkan satuan waktu digunakan detik, menit, jam, hari,
ataupun tahun. Dalam reaksi kimia
banyak digunakan zat kimia yang berupa larutan atau berupa gas dalam
keadaan tertutup, sehingga dalam laju reaksi digunakan satuan konsentrasi
(molaritas).
2. Faktor
– faktor yang mempengaruhi laju reaksi :
a. Konsentrasi
Pada
umunya, reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi pereaksi
diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih
banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapatdibanding zat yang
konsentrasinya remdah. Partikel yang susunannya rapat akan lebih sering bertumbukan
dibanding dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan
terjadinya reaksi semakin besar.
b. Luas
permukaan
Salah satu syarat reaksi dapat
berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Pada
campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas
campuran. Bidang batas campuran inilah yang dimaksud dengan bidang sentuh.
Dengan memperbesar luas bidang sentuh, reaksi akan berlangsung lebih cepat.
c. Temperatur
Setiap
partikel selalu bergerak. Dengan menaikkan tempratur, energi gerak atau energi
kinetik partikel bertambah sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Dengan
frekuensi tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan terjadinya tumbukan
efektif yang mampu menghasilkan reaksi juga semakin besar. Suhu atau temperatur
ternyata juga memperbesar energi potensial suatu zat. Zat-zat yang energi
potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan tumbukan efektif.
Hal ini terjadi karena zat-zat tersebut tidak mampu melampaui energi aktivasi. Dengan
menaikkan suhu maka hal ini akan memperbesar energi potensial, sehingga ketika
bertumbukan akan menghasilkan reaksi.
d. Katalis
Katalis
adalah suatu zat yang berfungsi mencepat terjadinya reaksi, tetapi pada akhir
reaksi dapat diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi
aktivasi, sehingga jika ke dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi
akan lebih mudah terjadi. Hal ini disebabkan karena zat-zat yang bereaksi akan
lebih mudah malampaui energi aktivasi.
3. Dapat. Karena katalis berfungsi untuk
mempengaruhi zat-zat yang bereaksi agar lebih mudah melampaui energi aktivasi,
sama halnya dengan tembaga. Salah satu contohnya yaitu. Tembaga tidak diserang
oleh air / uap air dan asam-asam non oksidator encer seperti HCl dan H2SO4
encer encer. Tapi asam klorida pekat dan mendidih menyerang logam tembaga dan
membebaskan gas hidrogen, hal ini disebabkan oleh terbentuknya ion komplek CuCl2
(aq) yang mendorong reaksi kesetimbangan bergeser ke arah produk pada intinya
tembaga bereaksi dengan asam klorida yang pekat dan mendidih.
0 komentar:
Posting Komentar