Minggu, 19 Oktober 2014

Tugas Pendahuluan Kimia Dasar

Nama                  : Bella Rhea Lavifa Sanjaya
NIM                   : 120210153038
Program Studi    : Pendidikan Biologi
Kelompok           :
Kelas                   : X Shift F

Tugas Sebelum Praktikum :  Pengetahuan Pokok dan Teknik Laboratorium
Pilih 5 macam alat praktikum yang biasa digunakan dalam kegiatan praktikum kimia, kemudian uraikan kegunaannya dan operasional pemakaiannya.
Jawaban :
1.  Labu ukur :  berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup; terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. Ukurannya mulai  dari 1 mL hingga 2 L.
Fungsi :
a. Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan.
     Cara menggunakan :
Mengisikan larutan yang akan diencerkan atau padatan yang akan    dilarutkan. Tambahkan cairan yang dipakai sebagai pelarut sampai setengah labu terisi, kocok kemudian penuhkan labu sampai tanda batas. Sumbat labu, pegang tutupnya dengan jari, kocok dengan cara membolak-balikkan labu sampai larutan homogen.
2. Corong pisah : berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak di sebelah atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca.
Fungsi :
a. Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda. Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi.
Cara menggunakan :
Campuran yang akan dipisahkan dimasukkan lewat lubang atas, katup dalam keadaan tertutup. Pegang tutup bagian atas, corong dipegang dengan tangan kanan dan kiri dalam posisi horisontal, kocok agar ekstraksi berlangsung dengan baik. Buka tutup bagian atas, keluarkan larutan bagian bawah melalui katup secara pelan. Tutup kembali katup jika larutan lapisan bawah sudah keluar.

3.  Gelas ukur : berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.
Fungsi :
a. Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang        tinggi dalam jumlah tertentu
Cara membaca volume pada gelas ukur :
Masukkan cairan yang akan diukur lalu tepatkan dengan pipet tetes sampai skala yang diinginkan. Bagian terpenting dalam membaca skala di gelas ukur tersebut adalah garis singgung skala harus sesuai dengan meniskus cairan. Meniskus adalah garis lengkung permukaan cairan yang disebabkan adanya gaya kohesi atau adhesi zat cair dengan gelas ukur.
4. Buret : berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya. Ukurannya mulai dari dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL.
    Fungsi :
a. Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.
Cara menggunakan buret
Sebelum digunakan, buret harus dibilas dengan larutan yang akan digunakan. Cara mengisinya :
Kran ditutup kemudian larutan dimasukkan dari bagian atas menggunakan corong gelas. Jangan mengisi buret dengan posisi bagian atasnya lebih tinggi dari mata kita. Turunkan buret dan statifnya ke lantai agar jika ada larutan yang tumpah dari corong tidak terpercik ke mata. Jangan sampai ada gelembung yang tertinggal di bagian bawah buret. Jika sudah tidak ada gelembung, tutup kran. Selanjutnya isi buret hingga melebihi skala nol, lalu buka kran sedikit untuk mengatur cairan agar tepat pada skala nol.
5. Desikator : berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.
     Fungsi :
a. Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
b. Mengeringkan padatan
    Cara menggunakannya :
1. Dengan membuka tutup desikator dengan menggesernya ke samping.
2. Letakkan sampel dan tutup kembali dengan cara yang sama.
     Keterangan :
Silika gel yang masih bisa menyerap uap air berwarna biru; jika silika gel sudah berubah menjadi merah muda maka perlu dipanaskan dalam oven bersuhu 105  sampai warnanya kembali biru.





0 komentar:

Posting Komentar