Para ilmuwan dari Jepang telah menemukan bakteri
yang dapat menghancurkan dan mengkonsumsi PET (Polyethylene terephthalate). Apa itu PET? PET merupakan resin polyester
yang tahan lama, kuat, ringan dan mudah dibentuk ketika panas. PET dapat
ditemukan pada botol air, botol soda, botol jus, botol minyak goring, kemasan
makanan, dan lain sebagainya.
Mereka
menemukan bakteri tersebut hidup di plastik yang berada pada sampel air limbah yang diambil. Bakteri tersebut bernama Ideonella
sakaiensis. Dia muncul untuk mengonsumsi PET yang dipecah menggunakan
sepasang enzim.
Bagaimana
bakteri tersebut mengkonsumsi plastik?
Bakteri
tersebut mulanya akan melekat pada plastik. Kemudian bakteri mulai menghancurkan
plastik menjadi dua senyawa yaitu terephthalic
acid dan ethylene glycol dalam
dua tahapan proses. Mereka kemudian mencerna dua senyawa tersebut.
Bagaimana
keefektifan pengunaan bakteri tersebut?
Berdasarkan
kemampuan sang bakteri dalam mengonsumsi plastik, banyak peluang menggunakannya
untuk membersihkan planet. Tetapi saat ini, bakteri tersebut masih tidak
terlalu efisien. Bakteri membutuhkan waktu sekitar 6 minggu dalam suhu 30ºC
untuk sepenuhnya mendegradasi PET. Hal tersebut dikarenakan bakteri relatif lama
dalam penggandaan dirinya. Akan tetapi, hal tersebut masih mungkin untuk dapat
dikelola oleh pakar genetically engineer
dengan mengkombinasikan kecepatan membelah diri dari bakteri lain seperti Escherichia coli dan Ideonella sakaiensis.